Senin, 14 November 2011

Catatan Kepahlawanan, "Menghunus Pedang Berasahkan Dzikir dan Fikir"

Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT, semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya. Setelah mencapai sembila tahun PMII berdiri di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung ini, semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung dan menang setelah berhasil melalui berbagai problematika ekstern maupun interen. dan tanpa kenal putus asa...tanpa kenal menyerah...tetap maju dengan tangan terkepal dan maju kemuka.

Sholawat dan salam kita haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, semoga kita termasuk khoirul ummat, pribadi yang muttaqin, dalam memasrahkan jiwa dan raga kita untuk meneruskan perjuangannya. Amien.

Kemenangan memang menjadi cita-cita makhluk tuhan, untuk mendapatkan kemenangan itu tentunya tak luput dari perjuangan, dan setiap perjuangan ialah pedang – pedang yang terhunus, meski banyak yang menghadang, meski banyak yang mendukung, perjuangan ialah usaha untuk menang, walau terhunus pada diri sendiri, walau mengenai sasaran, perjuangan tetaplah akan menuai korban….

Pejuang-pejuang masa, semestilah menyadari arti setiap hunusan pedang perjuangannya. apapun itu akan membawa akibat, karena itu berhati-hatilah saat menghunuskan pedangmu. gunakan fikirmu yang senantiasa diasah dengan dzikir, sehingga setiap perbuatan menjadi amal sholeh.


Para pejuang, berjuanglah dengan pikir manusiawi. Berjuang bersama, kita, dia, dan mereka…. semoga perjuangan tak lagi sebatas popularitas dan kedudukan, tapi perjuangan yang membawa indonesia berada diatas langit, membawa negeri ini menuju kesejahteraan, dan keadilan yang selalu kita rindukan.

Marilah sahabat-sahabati kita hunuskan pedang-pedang ini...

Wallahul Muwafieq Illa Aqwamith Tharieq.

0 komentar: